Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

10 Kota yang hilang di dunia

Gambar
ini saya repost dari sebuah blog yang tidak sengaja terkunjungi sewaktu menyelesaikan pencarian artikel infrastruktur. hehe. semoga bermanfaat ^_^   1. Atlantis Atlantis digambarkan oleh Plato sebagai peradaban maju dan memiliki kekuatan armada laut yang tangguh. Atlantis dikatakan telah menaklukkan sebagian besar wilayah Eropa sebelum tenggelam ke dalam lautan. Menurut mitos tradisional, kota ini tenggelam karena murkanya para dewa atas kelakuan para penghuni kota ini, tapi menurut penelitian ilmiah, kota ini mungkin tenggelam karena gejala geologis. 2. The City of Caesars Juga dikenal sebagai Kota Berkelana dan Kota Patagonia. The City of Caesars adalah kota mitos yang diyakini terletak di ujung selatan Amerika Selatan. Kota ini belum pernah ditemukan dan pada saat ini dianggap legenda. 3. Troy Troy adalah kota legendaris yang terletak di Turki modern. Troy sudah lama dianggap oleh banyak orang sebagai mitos biasa, sampai akhirnya digali pada 1870-an. Kemudian dite

Hakim yang benar-benar hakiim(bijaksana)

Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaks a PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi cnth bagi warga lainnya. Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu. ”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu membayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”. Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta berkata kepada hadirin yang berada di ruang sidang. ‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuh