Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Maafkan Aku, Ibu

Sering banget aku jadi anak yang 'nyebelin' karena terus-terusan merengek minta ibu mengabulkan permintaanku menemui kakek. almarhum kakek, maksudku. Ibu selalu bilang, nggak punya uang. dan aku akan selalu bilang, kalau aku sangat sangat sangat ingin berkunjung. nyebelin, ya? itu belum seberapa. aku menyadari betapa menyebalkannya diri ini ketika sadar apa yang sudah aku lakukan. dan itu menyakiti ibu. Nenekku menikah dengan seseorang pada zamannya. kakekku. nenek sudah punya seorang putri (bude ku) semuanya berjalan baik, sampai tibalah masa menyedihkan itu. kakek adalah seorang tentara. dan beliau tertembak. ibu masih dikandungan. sebelum meninggal, kakek berpesan kepada nenek tentang nama anak beliau jika lahir nanti. seperti sudah menerka bahwa takdirnya takkan membawa beliau melihat putrinya lahir di dunia :') nenekku tidak dilahirkan dari seorang yang berada. tinggalah nenek, buyut, bude, dan ibuku yang masih balit